Profile DJ Varra Selvarra, Female DJ Sexy Menonjolkan Tubuh Bohainya
Sebagi seorang Female DJ, Varra Selvarra pastinya tentunya memiliki segudang pengalaman yang sangat berharga dalam perjalanannya tersebut. Pencapaiannya saat ini yang sudah berkancah di dunia musik tanah air tentunya harus melalui berbagai macam peristiwa dan juga tentunya untuk mencapai prestasi tersebut tidak semudah membalikkan tangan. DJ Varra yang memiliki tubuh seksi ini tidak menampik bahwa banyak female – female Varra Selvarra DJ yang harus berhenti di tengah jalan sebelum mencapai karir puncaknya akrena banyaknya tantangan yang harus dihadapi. Ditambah lagi, bagi sebagian masyarakat Indonesia belum banyak yang bisa menerima stigma bahwa female DJ juga merupakan sebuah profesi yang menarik untuk ditekuni. Tidak heran jika lebih banyak cibiran negatif untuk profesi ini. Varra Selvarra.
Namun bagi DJ Varra Selvarra, audiens haruslah diberi pemahaman dan juga pandangan positif bahwa profesi sebagai felame DJ ini tidak selalu buruk. Seorang female DJ mungkin kerap menampilkan aksi – aksi dengan pakaian yang seksi dan melakukan tarian yang erotis, namun jangan dulu dipandang buruk sebagai hal yang negatif, karena pada prinsipnya mereka memang melakukan pekerjaan yang menghibur rang lain. DJ Varra yang sudah 8 tahun menggeluti dunia DJ ini sudah kebal dengan berbagai macam anggapan miring mengenai kehidupan DJ ini dan sudah tidak jarang dia mendapatkan teror cap negatif, namun lambat laun dia sudah bisa mengatasi hal tersebut dan bisa terus berkarya.
Untuk menepis pandangan tersebut, DJ Varra memiliki konsep yakni memadukan kultur dunia hiburan malam dengan kebudayaan yang ada di Indoneia. Itulah mengapa, setiap pertunjukkannya selalu mendapatkan apresiasi dan lambat laun bisa diterima oleh masyarakat terutama penggemarnya. DJ Varra Selvarra tidak saja mengandalkan paras manis dan juga tubuh sexy saja dalam melakoni kegiatan di kancah hiburan malam, namun dia juga mengimbangi kelebihan berupa badan seksi tersebut dengan attitude atau perilaku yang baik ketika melakukan pertunjukkan di atas panggung. Meskipun dirinya tidak menampikkan banyak female DJ yang hanya mengandalkan tubuh seksi dan paras manis saja.
Dara cantik bertubuh seksi ini pun mengaku jika tantangan yang kerap dihadapi seorang pelaku musik elektro ini menjadi momok utama kebanyakan DJ perempuan untuk ‘gulung tikar’ dari industri panggung hiburan. Bagaimana tidak, Lajut Varra, ada beragam persoalan ataupun stigma yang masih belum diterima oleh sebagian masyarakat tentang profesi DJ. Terlebih jika dilakoni kaum hawa.
“Ketidakpahaman tersebut membuat kita DJ perempuan banyak yang nggak bertahan dengan profesi nge-DJ. Di bilang kita wanita nggak baik lah dan sebagainya,” ungkap Varra kepada koran Bali Express (Jawa Pos Group) beberapa waktu lalu.
Tak ingin dianggap ‘gampangan’, Varra pun memiliki cara untuk membuktikan diri sebagai seorang enterpeneur yang berkualitas. Perempuan penyuka genre musik commercial itu pun menegaskan bahwa dirinya berupaya untuk lebih memaksimalkan kembali teknik-teknik meramu musik dengan diimbangi dengan penguasaan beragam genre musikal yang up to date. Langkah ini menurutnya sangatlah berguna di tengah derasnya perkembangan musik EDM dan peminat para peramu musik yang ‘menggurita’.
Sementara itu, terkait tanggapan Varra dengan hadirnya female DJ yang hanya bermodalkan paras cantk dan tubuh sexy, dara cantik yang masih aktif di dunia modeling dan seni peran ini mengaku jika fenomena tersebut sah-sah saja. Akan tetapi, paling penting adalah masih dalam batas wajar. Bagi Varra sendiri, agar bisa mengimbangi kelebihan yang dimiliki, Seperti memperlihatkan paras cantik dan memiliki ciri khas penampilan seksi, harus juga memperlihatkan sikap atau attitude baik saat beraksi diatas stage. “Buat aku sih menojolkan kelebihan wanita sah-sah aja. Asal diimbangi dengan “attitude” dan skill yang bagus. Dan perlu diingat, sexy itu tidak harus vulgar ya. Biar anggapan orang ke kita juga ngak aneh-aneh,” tutupnya.
Selama berkiprah di dunia musik DJ, Varra mengaku tidak mematok tarif tertentu untuk sekali penampilannya. Menurutnya, para promotor saat ini biasanya memberikan bayaran sesuai dengan prestasi yang pernah diraih oleh si female DJ tersebut. Jadi semakin tinggi prestasi yang diraih, maka bayaran yang akan diberikan juga akan semakin mahal. Namun, untuk tawaran tampil di luar negeri, DJ Varra Selvarra mengaku belum banyak mengambil untuk tampil di luar negeri. Ada beberapa faktor yang juga menjadi pertimbangan seperti mahalnya visa bekerja yang harus dibayar, terutama untuk negara Australia dan Kamboja. Namun, untuk event – event lokal dirinya tidak pernah ketinggalan dan bahkan tidak jarang dirinya dalam seminggu penuh harus bolak – balik Jakarta – Bali untuk mengisi acara di kelab malam.
0 comments:
Post a Comment